Kamis, 12 Juni 2025

Waktu Kembar

 Jika waktu kembar bisa mengabulkan permintaanku,

Aku akan terus melakukannya hingga tak terhitung lagi jumlahnya

Berharap dengan waktu kembar itu , pertemuan manis bisa terjadi 

Tak mungkin itu bisa terjadi karena harapan semu selalu menutupinya

Menghindari rasa sakit agar lebih keras bekerja dan tidak melukai kemampuan mencari nafkah

Semuanya dilakukan untuk menjaga itu

Lebih baik hidup kaya tanpa bunga pajangan

Dibandingkan dipenuhi bunga namun terpuruk

Begitukah maksudnya?

Toh bunga-bunga itu hanya indah sementara, lalu semua akan layu dan rontok

Begitukah maksudnya?

Sungguh tak bisa dipercaya dan tak mungkin berbuat apapun lagi

Tuhan bilang cara berdoaku salah, aku selalu menuntut

Harusnya aku cukup mengatakan “aku sudah mendapatkan semuanya” lalu terus bekerja keras.

Menjadi sibuk itu tak masalah agar tak mengingatkan lagi pada luka yang pernah ada

Setiap hari hanya lagu-lagu sendu yang menemani

Begitu lagu sendu habis, tersadar waktunya berangkat ke kantor, setelah lagu sendu habis tersadar waktunya makan siang, sesaat lagu sendu habis tersadar waktunya pulang ke rumah dan begitu seterusnya.

Padahal aku hanya perlu menjalaninya dengan mengulangnya tapi aku merasa ini sulit. Sesekali mungkin merasa semuanya sudah cukup tapi sesekali juga semuanya jadi sangat menggila.

Mungkinkah dia baik-baik saja, apakah dia sudah menemukan cinta barunya? Apakah dia tidak pernah mengingatku lagi sekalipun? Masih ingatkah dia, saat dia mengatakan aku miliknya? Apakah ada fenomena yang dia hadapi dan itu mengingatkannya tentangku seperti aku yang selalu diterpa fenomena dan teringat tentangnya? Apakah dia sudah menghapus semua kenangannya dan tak ada satupun yang tersisa tentangku?

Ini menyakitkan bukan? Ini tidak adil, karena aku terus terngiang tentangnya. Ini tidak adil karena dia tidak pernah muncul lagi dan mencariku. Dia benar-benar meninggalkan semuanya tanpa penyesalan.

Haruskah aku memulai lembaran baru dan mensyukuri kesempatan itu? 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar