Senin, 05 Mei 2025

Kasih yang Tak Dikasihi

 Mengasihi sesama itu memang sudah kewajibanku sebagai umat, bukankah begitu Tuhan?

Aku bisa tertawa bahagia bersama teman-temanku di kantor tapi aku juga bisa menangis bersedih saat merasakan sesuatu yang tidak adil bagiku.

Ketika aku berjuang dan mengorbankan banyak hal untuk tetap bertahan bekerja di tempat sekarang, itu sesekali membuatku terluka.

Adil, kata yang sering kudengar tapi tidak sepenuhnya terjadi. Aku tau Tuhan, rancanganMu sangatlah indah. Namun, aku tidak bisa langsung menemukan sisi positif dari suatu hal yang Kau biarkan terjadi dalam hidupku.
Tuhan aku mengasihi-Mu
Berikan aku kepekaan terhadap apa yang seharusnya terjadi.
Berikan aku kepekaan untuk mengetahui sisi baik yang bisa kupetik dari setiap pengalaman yang terjadi.

Jika memang aku harus berhenti sampai disini dalam pekerjaan ini, jadikan aku tangguh agar tidak sentimental saat kehilangan rekan-rekanku.

Rekan-rekanku yang baik dan selalu mendukung membuatku tetap setia namun ketidakadilan  seperti menghujat martabatku.

Begitulah diriku yang tak mungkin bisa berdiri tegak saat ini.

Aku bisa menunjukan bahwa aku tetap hebat bukan berarti aku tidak memiliki rasa cemburu atas ketidakadilan

Mengapa aku bisa cemburu dalam hal pekerjaan ini?
Tuhan bilang itu tidak baik.
Tapi aku hanyalah manusia biasa, aku juga bisa merasakan getaran kekecewaan



(dk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar