Tidak sanggup lagi, kurasa esok aku akan tumbang
Keresahan terus menghantui kepalaku
Keresahan bahwa kau tak akan pernah kembali padaku
Keresahan mendapati jiwaku sudah penuh dengan lubang-lubang kehampaan
Kuhabiskan waktu setelah pulang bekerja dengan menyiapkan materi buku
Kuhabiskan malam mendekati waktu tidurku dengan nyanyian-nyanyian perih
Tapi mengapa sakitnya masih sama
Kerinduan merebut sebagian besar energiku
Tatapanku kosong, bagaimana jika semua jadi mati rasa
Bisakah kutitipkan rasa sakit ini pada awan-awan, agar kemudian dia turun mengguyur sebagai hujan dan seisi bumi merasakannya?
Aku tidak sanggup menahan sakitnya,
Sakit sekali…
Jika meninggalkan dunia tidak berujung pada kegelapan dan ketidakpastian.
Ingin rasanya aku mengakhiri keberadaanku saat ini
Karena ini sungguh sulit
Penderitaan lain tidak bisa mengalahkan kesakitanku akan kehilanganmu
Kapan ini akan mereda,
Kukira 3 hari sudah cukup, seperti kisah-kisah sebelumnya…
Tapi ternyata tak semudah itu
Kau yang bahkan tak pernah menyentuhku, bagaimana mungkin kau bisa menyihirku dalam tekanan yang begitu dalam
Kapan sakit ini akan berhenti menggerogoti? Apakah dia akan menghabisiku?
Silahkan, dengan senang hati, jika itu bisa menunjukan dalamnya rasa cintaku
Ayo pergi ke surga, aku tidak akan mengakhirinya
Tapi akhiri aku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar