Sabtu, 26 April 2025

Tuhan, Melalui Malaikat-Mu, Aku Menemukan Kasih

 Tuhan...
Aku mulai tumbuh, seperti biji yang tertanam di tanah.
Kondisi ekonomi ayah dan ibu saat itu tidak baik-baik saja.
Mereka seharusnya bisa hidup berkecukupan jika masih tinggal di Taiwan, dengan pekerjaan yang mapan.
Namun, cinta mereka dan kehadiranku membuat mereka memilih untuk berada bersama keluarga.

Ayah dan ibu bekerja di artshop, menjual berbagai kerajinan Bali untuk para wisatawan.
Tuhan, Engkau memberikanku bakat menari sejak kecil.
Tanganku secara otomatis bergerak mengikuti alunan musik tradisional Bali, rindik.
Musik itu selalu diputar di sekitar artshop untuk memberi rasa nyaman bagi yang datang.

Bagaimana Engkau bisa begitu ajaib membuatku menari, Tuhan?
Ayah dan ibu berjuang dengan berjualan, sehingga kami tetap bisa makan dengan baik.
Kami bersyukur karena para wisatawan yang membeli kerajinan dari toko kami, itulah yang menghidupi kami.

Ada seorang bule Aussie bernama Cathy yang sangat murah hati.
Dia datang setiap tahun untuk menengok keluarga kami, dan sering mengirim uang untukku.
Dia sangat menyukaiku, dulu dia dan kedua anaknya ingin membawaku ke Aussie.
Namun ibu berkata, "Neneknya pasti akan sangat marah padaku jika aku membiarkan dia pergi."
Aku adalah cucu pertama nenek yang berharga, bukankah begitu Tuhan?

Ayah dan ibu tak pernah berhenti berkirim surat dengan Cathy, karena dunia belum semodern sekarang.
Apakah Cathy adalah malaikat yang Engkau kirim?
Dia mengaku tidak memiliki agama, namun perlakuannya kepada keluarga kami begitu tulus, seperti malaikat.

Setiap tahun dia datang, membawa mainan dari Aussie.
Entah bagaimana dia bisa membawanya.
Pribadi Cathy sangat adil, dia selalu membeli mainan bukan hanya untukku, tetapi juga untuk adikku.
Jumlah yang diberikannya selalu sama, tak lebih, tak kurang.

Terima kasih, Tuhan, melalui malaikat-Mu ini.
Ayah dan ibu tidak perlu membelikan kami mainan saat itu.
Aku dan adikku jarang sekali meminta mainan.
Namun Engkau menghadirkan malaikat yang seperti Santa Claus, penuh kasih dan perhatian.

"Aku percaya, Tuhan, bahwa Engkau selalu mengirimkan malaikat-Mu dalam berbagai bentuk, dan kali ini, malaikat-Mu datang lewat Cathy."


(dk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar