Mengapa mereka terlihat begitu bahagia?
Benarkah mereka bahagia?
Aku merasa cemburu pada mereka...
Mengapa langit dan bumi begitu baik pada mereka
Mengapa mereka bisa bersatu dan saling melengkapi
Berjalan melewati dua insan yang sedang jatuh cinta membuat hatiku merana
Tentu aku harus bersyukur pada apa yang terjadi dalam hidupku
Mungkin tidak dengan melihat orang lain yang mengalami nasib lebih buruk, tetapi mengingat seberapa banyak senyum yang hadir di hari-hariku.
Ya... aku patut bersyukur
Tembok-tembok yang menghalangi membuatku tidak berdaya
Pandanganku begitu sayu, seperti kehilangan tenaga
Mungkinkah energiku sudah diserap oleh pangeranku yang jauh disana
Dia memberiku kebahagiaan tapi tanpa dirinya disampingku membuatku bertanya-tanya.
Apakah ada takdir yang indah untuk kita? Apakah kita takdir itu
Dan jika aku termenung sekali lagi, aku merasakan itu semakin dekat
Benarkah teori bekerja sama dengan alam semesta itu?
Manifesting alam semesta sudah menjadi nyata berkali-kali dalam hidupku
Mungkinkah manifesting kali ini akan berhasil?
Ya.. sebelumnya semua dapat berjalan dengan baik mulai dari hal kecil hingga hal besar.
Menjadi seorang pengajar, memperoleh pendidikan yang lebih baik dari orang tuaku, memiliki seorang adik laki-laki, pindah ke ibukota, menjadi wanita mandiri di kamar dan fasilitas yang kuinginkan, itu semua terjadi begitu cepat.
Jika aku mengharapkan manifestasi kali ini menjadi nyata, apakah aku terlihat seperti orang yang serakah?
Setelah kupikir-pikir itu wajar, karena aku banyak mengorbankan diriku untuk orang lain, anggap saja semua yang kudapat adalah sebuah penghargaan untuk jiwa yang selalu memudahkan dan menenangkan jiwa orang lain ini. Begitulah seharusnya putri berhati malaikat berpikir dan bertindak.
(dk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar