Sepintas awan
mendung hadirkan lara
Ungkapkan setitik
harapan semu
Angin kumohon bawa
dia pergi
Rahasia hatiku
mulai membutuhkannya
Ampuni rasaku yang
berbohong ini
Haluan-haluan
mulai tak menentu
Akar
yang kuat bergejolak seakan merapuh
Tertutup
sudah celah khianat diri
Isyarat
tajam yang susah disingkirkan
Yakinkan aku, untuk
tetap bertahan
Alasan ini terkikis
dan mulai terbungkam
Naluri tajukan
pesonanya kembali
Gigihku tak sanggup
lagi berdiri
Bibir mungkin dengan cantik mengucap
Edarkan yang bukan menjadi pilihan
Ragaku seakan tak berdaya memandangnya
Debar-debar jantung ini tak kuasa
melihatnya
Entah bagaimana nasib haatiku
Rintangan ini sungguh meruntuhkan
suasana
Ukirkan penyesalan perasaan sang pembohong..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar