CANDU
Terik mentari bersinar
menyengat
Mengelabui setegak si
permata hitam
Panasnya taklukan buatku
berlutut
Berhadapan dengan kedua mata saling memandang
Memang indah melakukannya
Gairah tak karuan
Keringat menyelimuti
kekakuan
Menjadi candu tanpa henti
Terdengar jelas detak jantung itu
Mempertegas sentuhanmu
Kacau, bisu dan terperangkap
(dhiv)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar