Dunia KU, Kita Tak Sama
Duniaku penuh hujan, gerimis namun begitu lama
Duniamu juga sering hujan, bahkan lebat namun hanya sekejap
Karena lamanya hujan di duniaku tak terasa hingga malam tiba, hanya
gelap kulihat
Karena hujan lebat di duniamu begitu singkat, kau bisa melihat bias
cahaya
Itu pelangi….
Duniamu begitu penuh dengan kesibukan
Duniaku penuh dengan penantian
Bagaimana lelahnya duniamu
Bagaimana sepinya duniaku
Tak bisakah kutemukan tempat lain yang dapat mengalihkan duniaku
saat ini
Harap-harap cemas aku menunggu kepastian
Aku takut genggamanku tak kuat lagi
Aku takut tatapanku tak tajam lagi
Aku takut kakiku tak kuat lagi menopang.
Duniaku malang bukan?
(dhiv)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar