Sayap sayap sang malaikat mulai melemah
Dia kehilangan keseimbangan
Tidak bisa terbang dengan mulus
Dadanya sesak
Nafasnya pendek
Dia tidak bisa bernapas dengan lega dan leluasa
Dirinya tidak utuh
Serpihan sayapnya jatuh mengenai bumi
Putih mulus dan lembut
Berhamburan
Terbawa angin
Barang siapa saja pangeran yang bisa menangkap bulu sayapnya dengan tepat, dia jadi pemenangnya
Satu bulu sayap jatuh pada taman hijau tertangkap oleh pangeran yang tegap namun kurang keberanian
Satu bulu sayap terjatuh pada pangeran yang kurang percaya diri
Satu bulu sayap terjatuh pada pangeran yang giat mencari keping keping emas
Satu bulu sayap terjatuh pada pangeran yang mencari ketulusan cinta
Satu bulu sayap terjatuh pada pangeran yang penuh kebosanan
Sayapnya hinggap disana dan sini, sudah habis tapi dia tidak pernah menyerah untuk terbang
Dia bahkan tidak pernah tahu kemana angin akan membawanya
Para pangeran pun hanya bisa memandangnya tanpa pernah bisa memilikinya
Karena kerasnya angin dan terpaan-terpaan tak terkira, mustahil baginya bisa menghampiri salah satu pangeran.
Kalaupun ia datang, itu hanya untuk mengambil serpihan bulu sayapnya lalu terbang mengudara lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar