
illustration : Holy Woman (www.artfulhome.com) by Brian Kershisnik
Jika kamu bertemu dengan seorang
wanita, memiliki tubuh ideal sedikit kekar, sebuah tanda pada tangannya, maka
kau telah menemukan sosok pahlawan untuku. Dia tidak mengeluh memiliki tiga
aliran darah yang telah mendewasa. Menyapa setiap pekerjaan terlintas di depan
matanya. Semata-mata semua usahanya tak lain untuk ketiga aliran darahnya. Siang
dan malam tak masalah, asalkan ada lembaran-lembaran yang diterima. Berbekal
tangan dengan dua benjolan di bagian jempol. Memang sangat sulit dan terkadang
melelahkan, dia tetap tersenyum jika bisa memberi untuk ketiga aliran darahnya.
Sering juga sesungguhnya perempuan ini merasa kecewa. Kecewa saat tidak ada
satu aliran darah menanggapi sentuhan hangat darinya. Satu dari tiga sempat
mengerti bagaimana menjaga hati perempuan ini. Sayangnya dua dari tiga justru
merusuh membuat hati semakin lelah.
Perempuan ini ricuh dengan banyak
pernyataan dari mulutnya, walaupun pernyataan itu tidak perlu didedangar oleh orang
tertentu. Suka bercerita, buruknya hal yang keluar adalah kata setinggi langit.
Memang sesuai kenyataan namun bisakah tak perlu dihumbar? Kata-kata setinggi
langit itu seperti umpan pancingan yang siap dilahap berbagai jenis ikan. Ikan
sangat ganas, hidup di cuaca panas, hidup penuh dusta, menatap tajam setiap
mahkluk dalam posisi tinggal lebih datar dan tinggi. Perempuan dengan tiga
aliran darah ini harus berhati-hati dan waspada mengingat perilaku ikan bergigi
tak biasa itu.
Ketahuilah jika aku adalah salah satu
aliran darah perempuan ini, aku ingin membungkam bibirnya, membukakan telingaku
lebar-lebar untuknya, menjawab setiap pertanyaannya, mengagumi setiap perkataan
tinggi dari bibirnya. Aku akan memeluknya di setiap malam rasa lelah
menghampirinya, aku bernapas di dadanya. Aku ingin secepatnya mencari celah
untuk menghasilkan lembaran untuk membantu dua aliran darah lainnya. Aku ingin
membawanya ke tempat rindang tanpa danau. Mengapa danau? Biar tak ada lagi
ikan-ikan bertaring, agar tak ada pancingan dari kata-kata setinggi langit
untuk ikan-ikan baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar