Sumber Gambar : https://www.istockphoto.com/id/ilustrasi/introvert
Introvert termasuk dalam jenis kepribadian dimana seseorang yang memiliki kepribadian ini cenderung tertutup, tidak mudah menunjukan perasaannya, sulit memulai pembicaraan terlebih dahulu dengan lawan bicara dan selalu berhati-hati dalam melakukan sesuatu di depan orang lain. Apa kamu pernah memiliki teman seperti ini? Beberapa orang mungkin sulit menghadapi orang atau teman yang introvert. Seorang introvert kemungkinan akan kesuliatan jika bersama anak introvert lain. Sulit bagi mereka dalam memulai topik pembicaraan, biasanya akan sama-sama diam dan suasana pun menjadi canggung. Aku ingin berbagi pengalaman saat menghadapi beberapa teman introvert. Topik ini terasa menarik karena teman yang bisa memiliki hubungan lama denganku adalah mereka anak-anak yang memiliki kepribadian introvert. Berikut ingin kubagikan tips untuk menghadapi teman-teman introvert.
1. Kenali tingkah lakunya dengan mengamati
Pertama, kita tidak dapat bersikap akrab atau berkomunikasi begitu saja tanpa permulaan yang bagus, jika terlalu lancang memulai pembicaraan dengan bersikap akrab, hal ini bisa membuat teman itu tidak nyaman. Alangkah baiknya jika kita awasi terlebih dahulu apa yang dilakukan oleh teman tersebut, misalnya memperhatikan bagaimana dia memperlakukan barang-barangnya, bagaimana cara dia berpakaian dan bagaimana dia berbicara dengan temannya. Cobalah sedikit memperhatikan tingkahnya, bisa saja orang tersebut pendiam namun ketika sudah mulai diajak berbicara dia akan menjadi lebih terbuka namun adapula yang lebih sulit. Saat aku didekati lebih dulu oleh teman introvert, aku akan sangat menghargainya, ada satu temanku yang pertama kali mendekatiku karena tidak paham salah satu mata kuliah, saat itu adalah hari pertama dia mengenalku, dia meminta bantuan kemudian aku membantunya sekaligus memperkenalkan diri. Setelah itu aku mulai percakapan kecil tentang asalnya dan lain -lain, tidak disangka dia nyaman. Intinya bersikaplah secukupnya, jangan berlebihan. Bahas topik ringan terlebih dahulu hingga ia menunjukan keterbukaannya, jangan bersikap sombong dan membanggakan diri sendiri. Teman berikutnya aku kenal saat mengikuti unit kegiatan mahasiswa, aku berusaha keras saat itu, karena teman satu ini benar-benar sulit dimengerti, disana aku mulai menanyakan bagian dari nada lagu yang dapat menjadikan lagu tersebut harmonis dinyanyikan bersama, syukurnya dia mau menjawab dan selanjutnya aku menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan jurusan dan asal sekolahnya dulu sebelum kuliah, tidak disangka dia ternyata teman yang perhatian, intinya jadilah lebih berani dan ketahui apa hal yang memang perlu dibahas saat bersama mereka terutama berhubungan dengan kegiatan yang kalian lakukan bersama. Adapun anak introvert yang tidak bisa diajak berbicara tatap muka saat baru pertama kali mengenalnya maka jangan dipaksa, cobalah untuk melakukan interaksi melalui chat. Aku memiliki satu teman yang sulit didekati secara tatap muka saat itu, namun setelah mencoba chat, ternyata sangat mengasyikan.
2. Cari tahu hal-hal yang dia sukai dan ikuti alurnya
Setiap orang memiliki ketertarikan terhadap suatu hal, begitu pula halnya dengan teman introvert. Melihat dimana letak ketertarikan teman tersebut adalah hal yang paling seru menurutku. Jika dia memiliki ketertarikan yang sama maka akan menjadi bahan percakapan menyenangkan. Aku memiliki satu teman introvert yang menyukai kpop dan bagiku kini temanku tersebut bukan lagi orang introvert, melainkan teman yang suka mengetahui banyak hal tentang diriku. Ada juga teman yang memiliki ketertarikan terhadap skincare dan fashion, aku bukan teman yang sangat paham namun aku selalu mencoba mendengarkan kemudian mencoba selalu meminta rekomendasi jika memiliki masalah kulit, bukankah hal tersebut menjadi suatu diskusi bermanfaat?, kamu tidak akan menyangka mendapat banyak pengalaman berharga bersama anak introvert. Aku bahkan pernah membuat karya video untuk di upload ke youtube bersama teman introvert, dia yang merekam videoku saat menari. Sangat kurindukan. Karya tersebut akan menjadi kenang-kenangan indah bersama teman introvert yang aku sayangi. Carilah manfaat yang bisa kamu dapatkan dari kelebihan atau ketertarikan teman introvert tersebut, bukan berarti harus dimanfaatkan ya.... maksudnya adalah kamu bisa terkesan menghargai ketertarikan dan bakatnya, kemudian dia akan merasa bahwa dirinya berarti bagi kita. Buatlah teman introvert kita dapat mengekspresikan diri mereka, jangan hanya ingin diperhatikan atau didengarkan.
3. Buat Pengalaman Seru dengan Mereka
Teman introvert terkadang ragu-ragu dalam memulai sesuatu karena mereka sangat berhati-hati atau dapat dikatakan memerlukan pertimbangan panjang. Aku selalu penasaran tentang hal apa yang bisa kita lakukan bersama sehingga aku suka mengeksplorasi hal apa yang bisa kita lakukan bersama. Sangat mudah, temani dia jika ingin melakukan sesuatu atau mintalah untuk ditemani. Misalnya teman introvert kamu bercerita ingin membeli hadiah untuk orang yang dia sayangi dan bingung membeli apa, bisa saja langsung tawarkan diri untuk menemaninya ke mall memilih hadiah. Untuk teman yang merasa lapar, temani dia makan meskipun kamu sudah kenyang. Namun, hal yang paling indah adalah ketika kamu bisa menggabungkan kemampuanmu bersama teman introvert, seperti aku yang suka menari dan teman introvert yang penari kami membuat koreografi bersama meskipun bukan tugas atau hanya sekedar koleksi dari kreatifitas. Bisa juga menggabungkan kemampuanmu dengan kemampuan teman tersebut. Misalnya kamu pandai menari dan temanmu pandai dalam hal merekam video, kalian bisa membuat karya bersama, atau misalnya kamu bisa bernyanyi dan temanmu pandai bermain musik maka sering-seringlah membuat cover lagu atau bahkan menciptakan karya lagu dengannya. Ini merupakan tahap dimana kamu akan merasakan kedekatan bersama mereka bahkan membuat kenangan-kenangan yang indah bersama.
Sekian cerita menghadapi teman introvert versi aku . Simpelnya dapat hadapi mereka dengan : Amati, Hadapi dan Ciptakan Kenangan yang indah.
(dk)